"Sudah dulu, aku mau siap-siap berangkat." Balas Kirana mengakhiri obrolan di grup aplikasi hijau miliknya.
Kirana diam sesaat di meja makan seraya membaca ulang Artikel itu. ini sebenarnya kesempatan langka tapi entah mengapa ia merasa rendah diri.
Kai mengambil selimut yang ia lempar kesembarangan arah lalu menutup tubuh polos keduanya.
Ia menarik tubuh polos Kirana ke dalam dekapannya membuat lengannya menjadi bantal Kirana.
Mengecup puncak kepala Kirana dengan penuh kasih sayang lalu berkata "Selamat tidur baby, sweet dreams, mimpikan aku ya sayang." Ucap Kai ikut bergabung dengan Kirana di alam mimpi.
Setelah malam-malam yang ia lalui dengan penuh airmata akhirnya Kirana bisa tidur dengan nyaman dalam pelukan hangat seorang pria, Kirana sama sekali tidak menyadari kalau sejak malam ini hidupnya tidak akan setenang sebelumnya. Ia akan memiliki ekor yang akan terus menganggunya.
