Kirana memeluk Rio dan meminta maaf sekali lagi dengan sungguh-sungguh.
Rio tersenyum dan berkata "Mas, maafkan tapi jangan di ulangi lagi ya"
"Iya Mas, maaf Kirana sudah bersikap tidak hormat dengan mengusir mas pergi dari rumah, Mas jangan pergi ya" pinta Kirana dengan nada sedih tapi ia diam-diam tersenyum miring di dalam pelukan Rio, rencana awalnya sudah berjalan lancar. Ia tidak akan menyangka Rio akan mudah sekali di bujuk seperti ini mungkin karena pria itu masih membutuhkannya pikir Kirana.
"Iya mas tidak akan pergi, kamu tidak perlu terlalu merasa bersalah seperti ini mas mengerti kalau kamu sedang marah dan terluka karena ulah sahabat baik mu." Ucap Rio mengelus lembut rambut halus Kirana.
"Aku beruntung mendapatkan suami yang baik dan pengertian seperti mu mas."
"Mas juga beruntung mendapatkan istri sebaik kamu sayang." Jawab Rio mengecup puncak kepala Kirana.