Rio masih diam mematung terpana akan kecantikan istrinya itu hingga ia tidak sadar kalau Kirana sudah berdiri tepat berada di depannya.
"Mas, kok melamun ?" panggil Kirana seraya melambaikan tangannya di depan muka Rio.
"Mas, Katanya tadi mau makan siang bareng." Tegur Kirana lebih keras lagi seraya tetap melambaikan tangannya di depan wajah Rio.
"Mas, kenapa sih diam kayak patung gini ?" Tanya Kirana heran.
"ada yang mas pikirin ?" tanya Kirana lagi.
"Mas..." Ucap Kirana sedikit menaikan intonasi suaranya seraya menepuk bahu Rio dengan keras
"Ehh..apa ? iya ...ayo sayang " Jawab Rio dengan wajah terkejut, ia seketika tersadar dari lamunannya.
"Mas kenapa sih ? Sakit ?" Tanya Kirana lagi dengan wajah khawatir.
"Nggak apa-apa sayang, mas baik-baik aja kok." Jawab Rio cepat.
"Syukurlah aku sempat panik tadi takut mas ke sambet setan!" Ucap Kirana dengan senyuman.
"Husshh... Nggak boleh ngomong gitu sama suami." Ucap Rio mengingatkan Kirana.