Kirana mengendarai mobil sendiri kembali ke asrama menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam.
Mobil Kirana melaju dengan kecepatan sedang, ia mengemudikan mobil dengan santai karena satu bebannya telah terangkat sisa beban lain yang harus dia tuntaskan.
"Lega juga rasanya bisa berdamai dengan sahabat-sahabat ku." Gumam Kirana seraya bersenandung ria, ia sangat bahagia hari ini, bahagia karena sudah menyelesaikan kesalahpahaman mereka selama beberapa hari belakangan ini.
"Pantas saja hari itu saat Gisa dan mas Rio melemparkan foto itu untuk ku, hati ku seketika berusaha keras menyangkal logika ku, aku bahkan sampai pusing saat harus berperang dengan diri ku sendiri terutama karena aku sangat mengenal Karen, ia bahkan hanya sesekali berinteraksi dengan Mas Rio itupun ada aku dan selama ini tidak ada yang aneh dengan hubungan mereka." Gumam Kirana berkata pada dirinya sendiri.