"Terima kasih, kalian sungguh sahabat terbaik ku, maaf aku selalu merepotkan kalian berdua" Ucap Kirana.
"Tidak ada istilah merepotkan Kiran, ini lah guna nya sahabat. Bukan kah aku hidup karena kalian berdua." Jawab Kayla mengingat kejadian hari itu. Awal dari semua petaka.
"Tidak, itu bukan salah mu kay, itu salah ku. Jika aku lebih hati-hati menyetir tidak akan terjadi kecelakaan hari ini. Kamu tidak akan terluka parah dan Kirana tidak akan terikat pernikahan kontrak." Ucap Karen menyesali keteledorannya hari itu.
"Sudah-sudah ini bukan salah siapapun, ini sudah suratan takdir." Jawab Kirana.
Hening, suasana dalam mobil menjadi hening. Karen kembali fokus menyetir sedangkan Kirana dan Kayla bergelung dengan pikirannya masing-masing.
Mobil memasuki pelataran rumah sakit tampak di sana Kai sedang menunggu di parkiran karena hari ini dr . Arabella akan bertemu Kirana, Kai dan Ria, ia akan memberikan hasil tes DNA itu untuk mereka.
"Sayang" panggil Kai menghampiri Kirana.