Kai menatap wanita itu penuh arti sejak dia pertama kali memasuki ruang wawancara.
"Dia semakin cantik saja padahal baru satu hari aku tidak melihatnya." Gumam Kai dalam hati berkata pada dirinya sendiri.
"Sabar adik kecil, aku akan memberi mu makan sebentar lagi." Gumam Kai lagi mengetuk pahanya agar adik kecilnya berhenti meronta-ronta meminta jatah.
Senyuman Kai yang begitu misterius di sertai tatapan mata yang mesum membuat Kirana bergidik.
"Kenapa dia menatap ku seperti itu ?" Gumam Kirana bertanya-tanya dalam hatinya.
Tatapan Kai membuat Kirana merasa seluruh tubuhnya tengah polos tanpa sehelai benang pun, Kirana bahkan beberapa kali meraba-raba bajunya. "Aku sedang mengenakan pakaian lengkap tapi entah mengapa saat melihat tatapan pria itu aku tiba-tiba merasa kalau aku sedang polos." Gumam Kirana.