Mobil Rendra pun mulai bergerak saat melihat mobil Jovita melaju meninggalkan sekolah. "Ternyata dia berdusta padaku hanya karena Andin."
Rendra tidak ingin Jovita menuruti perintah Andin untuk menculik Julian. Dan sebelum ia kehilangan mereka, lelaki itu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk menghalang mobil Jovita.
Ngiiiiiiik!
Bunyi decitan mobil Jovita terdengar saat mobil Rendra menghalang di depannya. "Brengsek! Apa-apaan ini?" ketusnya.
Untung saja mereka memakai sabuk pengaman, sehingga Jovita maupun Julian tidak apa-apa saat wanita itu menginjak rem tiba-tiba.
Jovita melepaskan kaca mata dan hendak turun untuk mengecek siapa yang berani menghalang jalannya. Namun saat ia hendak membuka pintu, sosok lelaki yang sangat ia kenali muncul dan mendekati mobilnya. Mata Jovita terbelalak. "Rendra?"
"Buka, Jovita!" pekik Rendra dari balik jendela.
Julian menatap bingung, sementara Jovita sudah gemetar karena ketakutan. "Gawat, dia pasti akan mengamuk padaku."