Semua Shinobi yang ada di kantor Hokage langsung Waspada saat tiba tiba ada orang yang muncul, namun saat mereka melihat lebih jelas orang yang berjubah putih, mereka bernafas lega karena mereka tau siapa orang itu.
"Menyebalkan cara datang mu Sei"Ucap Shikamaru tersenyum, namun ada rasa kesal karena kaget dengan kedatangannya, dan malas seperti biasanya.
"Apa aku tidak disambut? kedatangan ku sudah keren sekali begini"Ucap Seizuran kepada semua orang yang membuat orang di sekitarnya menggelengkan kepala melihat tingkah laku seizuran.
"Ya selamat datang"Ucap Shikamaru dengan nada malas kepada seizuran.
"Cara datang mu sangat menyebalkan"Ucap Shikamaru seperti biasa dengan nada malas, dan sedikit tersenyum, namun ia juga kesal karena cara datangnya tidak biasa.
"Selamat datang dattebayoooo"Teriak Naruto seperti biasa lalu di pukul oleh sakura kepala nya karena berisik.
"Mantap naruto dattebayo, nanti ku traktir ramen sepuasnya karena sudah mengucapkan selamat datang yang bagus, tidak seperti siikat kepala yang malas"Ucap Seizuran mengejek Shikamaru
"Terimakasih dattebayooo, dan mereke berdua siapa?"Ucap Naruto senang karena di traktir makanan favoritnya.
POV KANTOR HOKAGE (END)
'Swoshhh' Seizuran, ino, dan Keila muncul di kantor Hokage dalam satu nafas karena menggunakan Teleport, Seizuran yang melihat semua orang seperti ingin menyerang bingung, dan hanya diam sampai Shikamaru berbicara.
"Menyebalkan cara datang mu Sei"Ucap Shikamaru tersenyum, namun ada rasa kesal karena kaget dengan kedatangannya, dan malas seperti biasanya.
"Apa aku tidak disambut? kedatangan ku sudah keren sekali begini"Ucap Seizuran kepada semua orang yang membuat orang di sekitarnya menggelengkan kepala melihat tingkah laku seizuran.
"Ya selamat datang"Ucap Shikamaru dengan nada malas kepada seizuran.
"Cara datang mu sangat menyebalkan"Ucap Shikamaru seperti biasa dengan nada malas, dan sedikit tersenyum, namun ia juga kesal karena cara datangnya tidak biasa.
"Selamat datang dattebayoooo"Teriak Naruto seperti biasa lalu di pukul oleh sakura kepala nya karena berisik.
"Nah yang kuning ino-chan, yang Merah istri pertamaku, lebih baik perkenalkan namamu Kei"Ucap Seizuran memberitahu ino, dan menyuruh Keila untuk memperkenalkan diri sendiri.
"Oke sayang, jadi Perkenalkan Aku Keila Hazuri Istri Pertama Seizuran, dan kamu pasti Tsuna-chan calon istri suami ku kan"Ucap Keila sambil melihat Tsunade.
Tsunade yang di lihat oleh istri pertama seizuran berkeringat dingin, ia takut dia tidak akan menerimanya, ia tidak sempat membalas perkataan Keila karena Seizuran yang berbicara duluan.
"Haa nanti saja menanyakan soal itunya kei, lebih baik semuanya perkenalkan diri dulu"Ucap Seizuran kepada semua orang.
Setelah Seizuran berkata itu, mereka langsung memperkenalkan diri mereka sendiri, butuh beberapa menit mereka berkenalan.
"Nah karena kalian sudah berkenalan, mari kita lanjut pembicaraannya, dan pasti kalian butuh biaya sangat banyak untuk korban perang dari yang terluka, atau meninggalkan? Jadi aku akan memberi sedikit bantuan kalau untuk uang"Ucap Seizuran lalu mengibaskan tangannya, dan muncul beberapa tumpuk uang di depan semua orang yang membuatnya sangat terkejut.
"Semuanya ada 50 Juta"Lanjut Seizuran, dan membuat semua orang terkejut lagi.
"Ap-apa ti-tidak merepotkan mu Sei?"Tanya Tsunade Ragu karena tidak ingin terlalu merepotkannya.
"Tidak, dan karena aku ingin pergi dari dunia ini dalam beberapa waktu lagi, jadi aku sedikit membantu dulu sebelum pergi"Ucap Seizuran memberitahu semua orang yang ada di Kantor Hokage, dan benar membuat semua orang terkejut kembali untuk yang belum mengetahui tentang Seizuran.
"Apa ada dunia lain dattebayo?"Teriak naruto terkejut, dan dipukul lagi oleh Sakura karena kaget dengan teriakan nya.
"ya masih ada berbagai Dunia, dan Dunia ini yang kedua aku masuki"Ucap Seizuran
"Ap-apa aku boleh ikut dengan mu?"Tanya Tsunade takut jika ia ditinggalkan olehnya, semua orang yang mendengar Hokagenya ingin ikut terkejut.
"Tentu, dan kita akan menikah dulu sebelum pergi"Ucap Seizuran tanpa memperdulikan expresi terkejut semua orang, dan berbicara dengan lurus.
Mendengar tentang pernikahan yang tiba tiba dari pria di hadapannya, Tsunade sangat memerah malu karena di depan semua orang.
"Dan untuk Hokage selanjutnya aku menyarankan Muka Masker"Lanjut seizuran sambil menunjuk Kakashi, dan membuat nya terkejut karena tiba tiba.
"Apa alasan mu memilihku?"Tanya kakashi heran.
"Alasan ya? Mungkin hanya instingku saja, selain dirimu siapa lagi? Jika Shikamaru yang menjadi Hokage mungkin Pekerjaan nya hanya tidur haha"Ucap Seizuran sambil memegang dagu, lalu mengejek Shikamaru sambil tertawa.
"Heh Ejekan mu tidak akan mempan karena itu sudah biasa"Ucap Shikamaru sedikit kesal karena tiba tiba ia yang di bicarakan.
"Ikat kepala menurutku lebih baik untuk menjadi penasehat/tangan kanan hokage karena kepintaran Shikamaru sudah tertular dariku"Ucap Seizuran membuat semua orang menggelengkan kepala dengan tingkah laku seizuran, bahkan Keila juga ikut menggelengkan kepala karena tingkah laku suaminya yang seperti anak kecil.
"huh orang yang sangat menyebalkan"Ucap Shikamaru kesal dengan tingkah laku seizuran, namun ia mengerti dia hanya bercanda, tapi memang fakta kalau dirinya sangat malas ketika memikirkannya.
"Baiklah aku kesini karena ingin berbicara dengan bulu oren yang ada di tubuh naruto, karena istriku leluhur dia haha"Ucap Seizuran membuat Keila sedikit bingung dengan perkataan Suaminya.
"Apa yang kamu maksud aku leluhur dia?"Tanya Keila bingung.
"Yang ada di tubuh naruto dattebayo itu Rubah Ekor 9, sedangkan istriku tercinta Rubah ekor 10, jadi bisa dianggap kamu sebagai leluhurnya, lagian kamu kan pemimpin semua Rubah"Ucap Seizuran menjelaskan apa yang ada di tubuh naruto, dan 'Duarr' semua orang terkejut saat mendengar Rubah Ekor 10, bahkan kyubi yang ada ditubuh naruto terkejut.
"Sebelum aku masuk ke lautan Jiwanya, aku ingin meminta izin dari kalian dulu naruto dattebayo, dan kyuubi dattebayo"Lanjut Seizuran sedikit bercanda.
"Tentu, tidak masalah dattebayo"Ucap Naruto memperbolehkan Seizuran masuk.
Setelah naruto mengizinkannya, Seizuran memegang tangan keila lalu membawanya ke Lautan Jiwa Naruto di tempat yang sangat Gelap penuh dengan air, Naruto juga sudah berteman dengan Kyuubi karena tidak ada gerbang yang menjaganya.
"Apa kau kurama atau Kurumi? Sepertinya kau Kurumi?"Tanya seizuran kepada Kyuubi Ekor 9 berwarna Oren besar, ia ingat telah membaca beberapa Novel/Manga Kyuubi Versi perempuan yang bernama Kurumi.
"Aku Kurumi, dan kenapa kau tau namaku?"Tanya Kurumi bingung, dan terkejut.
"Tidak usah dibicarakan lagi, lebih baik kau lihat bentuk asli istriku"Ucap Seizuran melihat Keila yang sedang sedikit terkejut karena melihat Ras nya, lalu ia menyuruh Keila untuk berubah kebentuk Rubah nya.
'Grrrrrr'Suara rubah yang lebih besar berwarna putih kemerahan, dan lebih indah dari pada Kurumi.
Kurumi, dan naruto yang melihat Wujud Rubah dari Istri Pria di depannya sangat terkejut karena Ukurannya lebih Besar dari Kurumi.
"Kurumi-chan"Ucap Keilaaa kepada Kurumi yang membuatnya bergidik karena panggilannya menggunakan kata 'Chan'
"Ahh benar Karena kau wanita, jadi harus di panggil pake 'chan', tapi jangan Kurumi. Mungkin oren-chan bagus?"Ucap Seizuran sambil memegang dagu memikirkan nama panggilan Kurumi.
"Kamu jahat banget panggilan masa oren"Ucap Keila menolak nama panggilan dari suaminya.
"Berarti oren-chan jelek ya? Emm, nahh sekarang kaau ku panggil Mumi-chan, bagaimana Kei panggilan ku terlihat imut/lucu kan"Ucap Seizuran meminta pendapat kepada Keila tentang nama panggilan yang ia buat.
"Emm bagus sayang, aku sangat setuju"Ucap Keila Bahagia, lalu ia berubah bentuk lagi ke bentuk manusia, dan langsung memeluk Seizuran.
"Nah Mumi-chan jika kau ingin anggap saja istri pertama ku sebagai Kakak perempuan mu karena sesama Rubah"Ucap Seizuran kepada Kurumi sambil menatap mata besarnya.
Kurumi hanya diam melihat perdebatan mereka hanya karena nama dirinya, ia tidak tau harus berbuat apa, namun ia juga merasa hangat saat ada makhluk hidup yang memikirkan tentang panggilan namanya, dan saat Pria didepannya berkata untuk menganggap istrinya sebagai Kakak perempuannya, ia bahagia, tidak tau kenapa ia bisa bahagia.