Pagi Hari Di Dunia Tora
Di sebuah kamar ada seorang pemuda yang sedang tertidur, dan di sebelah pemuda itu ada dua wanita cantik sedang tertidur pulas. Yang di sebelah kanan wanita berambut kuning, dan yang di sebelah kiri wanita yang berambut orange, dan ada juga macan putih yang sedang tertidur pulas di perut pemuda itu.
Pemuda itu Seizuran(Mc kita), untuk kedua wanita cantik itu Mei Terumi(Mizukage), dan Tsunade(Hokage). Kedua Wanita cantik itu tertidur pulas seperti merasakan keamanan, dan kehangatan jika bersama dengan seizuran.
Seizuran perlahan lahan membuka mata, dan merasa kedua tangannya sangat keram tidak bisa di gerakan, lalu ia menoleh ke kedua tangan kiri, dan kanan. Seizuran melihat Kedua wanita menjadi kan tangannya untuk bantal, dan di perutnya ada kireina yang sedang tertidur.
Sebenarnya ia ingin berdiri, namun ketika melihat wajah kedua wanita itu damai, dan sangat lelah karena pertempuran kemarin dengan lawan yang kuat, mereka pasti butuh istirahat yang cukup. Jadi seizuran menahan keram dari tangannya dulu, dan tidak jadi untuk membangunkan mereka berdua karena ia tidak ingin mengganggu kedua wanita cantik itu.
Seizuran tertidur lagi karena merasa tidak bisa berdiri jika kedua wanita itu masih tidur, dan kireina masih tertidur pulas dengan damai. Seizuran juga tidak ingin mengganggu mereka, jadi perlahan lahan ia tertidur lagi menuju alam mimpi.
Beberapa jam kemudian.
Mei Terumi, dan Tsunade sudah membuka mata mereka, namun mereka masih tidak ingin berdiri karena mereka merasakan kehangatan, dan kenyamanan dari tidurnya, apalagi saat mereka melihat wajah tampan seizuran, dan melihat tubuh seizuran membuat mereka sangat memerah.
"Maaf Lady hokage apa aku boleh bertanya?"Tanya Mei Terumi kepada Tsunade.
"Tentu, nona mizukage ingin menanyakan apa?"Jawab Tsunade bingung.
"Sebelumnya aku ingin Lady Hokage tidak marah dengan pertanyaan ku"Ucap Mei Terumi Ragu Ragu.
"Tenang aku tidak akan mudah marah"Ucap Tsunade tersenyum.
"Emm Jika kamu berbagi lelaki, apa anda menerimanya"Ucap Mei Terumi sambil menggigit bibirnya karena takut Tsunade marah.
"Tidak, jika kamu membicarakan seizuran. Dia sebenarnya sudah mempunya 4 istri, Dan aku hanya sebagai pacarnya, begitupula Ino"Ucap Tsunade tidak ada sedikit pun rasa marah, namun sedikit cemburu juga.
Mei Terumi yang mendengar seizuran yang sedang tidur di hadapannya sudah mempunyai 4 istri sangat terkejut, dan sangat bahagia jika semua wanita seizuran tidak mempermasalahkannya.
"Ap-apa aku boleh bersamanya?"Tanya Mei Terumi ragu ragu dengan wajah memerah.
"Tentu, aku akan menerima mu, namun itu juga tergantung seizuran. Dan pertama kali yang mengakui cinta juga aku, bukan seizuran"Ucap Tsunade memperjelas, dan memberitahu kalau dirinya yang pertama mengakuinya.
"Dan mungkin seizuran tidak akan pernah mengakuinya terlebih dahulu jika kita belum mengakuinya karena seizuran tidak kekurangan wanita, jadi tidak terlalu memperdulikan wanita lain"Lanjut Tsunade
"Terimakasih sudah memberitahu ku"Ucap Mei Terumi lega mendengarnya, dan ia juga ingin mengakuinya karena dirinya merasa hangat, nyaman, dan aman jika bersama dengan seizuran.
"Sepertinya sesudah peperangan ini, seizuran akan pergi dari dunia kita. Jadi jika kamu memang benar benar mencintai seizuran, maka harus bertindak lebih cepat sebelum dia pergi dari dunia kita"Ucap Tsunade membuat Mei Terumi terkejut kembali.
"Akan kuusahakan, dan terimakasih untuk sarannya lady hokage"Ucap Mei Terumi bahagia karena di beritahu semuanya oleh Tsunade.
"Tentu, dan jika kita sudah menjadi saudari maka panggil saja aku Dengan namaku"Ucap Tsunade kepada mei, Mei hanya mengangguk.
30 menit berlalu Tsunade, dan mei mengobrol Dengan akrab sedikit ada canda tawa. Karena obrolan mereka, dan suara tawa mereka. Seizuran perlahan lahan membuka matanya, dan mencari orang yang sedang mengobrol.
"Apa kalian sudah bangun? Dan apa tidur kalian nyaman?"Tanya seizuran kepada kedua wanita itu dengan suara bangun tidur.
"aku sudah bangun"Ucap Tsunade, dan Mei bersamaan.
"Hmm kalian sangat akrab ternyata, apa ada yang kalian bicarakan saat aku tidur?"Tanya seizuran penasaran karena mereka terasa sangat akrab tidak seperti sebelumnya
"Tidak, kami hanya sedikit mengobrol saat kamu tidur"Ucap Tsunade memerah karena belum terbiasa tidur dengan pria.
"Baiklah, sekarang apa aku boleh bangun?"Tanya seizuran kepada kedua wanita itu karena tangan nya sudah sangat keram.
Kedua wanita itu langsung menggantikan bantal nya menjadi bantal biasa, bukan bantal tangan seizuran. Dan seizuran sudah bebas dari keramnya langsung bangun untuk membersihkan diri, dan bersiap untuk makan nanti.
Setelah seizuran selesai membersihkan diri, ia langsung ke dapur untuk memasak makanan, namun seizuran tidak melihat ketiga lelaki kage lainnya, dan seizuran menanyakan kepada pelayan apa ketiga lelaki itu sudah makan? jawabannya mereka sudah makan, berarti dirinya hanya memasak untuk Mei, dan Tsunade saja.
Setelah selesai makan, seizuran mengajak semua kage untuk berlatih. Dan seizuran yang langsung melatih mereka, dengan latihan neraka karena mereka hanya 10 hari disini, jadi ia harus benar benar melatihnya agar di medan perang tidak terlalu ribet, seizuran juga memberikan tekanan gravitasi dalam pelatihannya.
Sudah 10 Hari sekarang mereka tinggal di Dunia Tora, dan berarti hanya 1 Menit di Dunia Naruto. Banyak perubahan dari mereka, dari segi kekuatan mungkin mereka sedikit bisa mengalahkan Madara dengan usahanya.
Tsunade, dan Terumi juga selalu tidur dengan seizuran. Terumi sekarang sudah menjadi sepasang kekasih dengan seizuran, untuk Tsunade sekarang tidak malu malu lagi jika bersama seizuran karena sudah terbiasa, tapi untuk Terumi masih sedikit malu malu, mungkin karena baru kenal dalam 10 Hari meskipun selalu bersama.
Sekarang Seizuran, dan kelima kage bersiap untuk bertempur kembali. Mereka sudah yakin dengan kekuatan mereka karena pelatihan keras dari seizuran, mereka sangat berterimakasih karena seizuran sudah melatihnya langsung, dan mereka juga tidak mengeluh tentang pelatihan seizuran yang seperti neraka, meskipun onoki selalu sakit pinggang karena umurnya.
Seizuran membuka Portal ke Dunia Naruto, dan mereka langsung masuk tanpa ragu, karena mereka yakin dengan kemenangannya sekarang, mereka juga ingin memperlihatkan betapa kuatnya mereka.
Dunia Naruto
Seizuran langsung mengirim mereka ke lokasi naruto, dan killer bee berada. Jadi sekarang kelima kage, dan dirinya sedang di dalam medan pertempuran dengan lawan Uciha Obito yang sedang bersama Juubinya.
Seizuran juga tidak lupa untuk memakai Hollow Masknya, karena pasti di medan perang akan banyak orang, jadi ia tidak ingin terlalu dikenal identitasnya.
sekarang semua kage, dan seizuran melihat naruto sudah berteman dengan Kyubi karena sudah memakai mode nya, semua ninja juga sudah berkumpul di tempat mereka melawan Uciha Obito, dan Juubi.
'Hoo ternyata juubi sudah siap tanpa ada madara juga'Fikir seizuran kagum dengan usaha Obito.
"Baiklah aku akan menunggu disini dulu untuk melihat, aku hanya akan ikut bertempur jika sudah di kuar kendali"Ucap seizuran kepada kelima kage
"Kalau begitu kami duluan"Ucap Gaara lalu pergi dengan semuanya, namun seizuran melihat Terumi, dan Tsunade tidak ikut dengannya merasa bingung.
"Kenapa kalian tidak ikut dengan mereka"Ucap seizuran bingung.
"Kami hanya ingin bersama mu dulu, apa tidak boleh"Ucap Tsunade lalu diangguki oleh Terumi
"Ternyata kalian hanya ingin selalu bersama ku tiap detik, kalau begitu kenapa tidak bersama ku waktu aku membersihkan diri"Ucap seizuran menggoda mereka
"Da-dasar mesum"Ucap Tsunade dan Terumi bersamaan dengan wajah memerah.
"hahaha kalian memang kekasih ku yang sangat akrab, dan lebih baik kita menonton mereka sambil bersantai"Ucap seizuran tertawa kecil lalu membuat kursi empuk dengan (Skill:Penciptaan) cukup untuk 5 orang.
Setelah seizuran membuat kursi itu, ia langsung duduk diikuti oleh kedua wanita itu. Untuk Kireina, ia sedang di gendong oleh Terumi.
"Apa kalian ingin sambil memakan makanan?"Tanya seizuran lalu membeli makanan ringan, dan tiga botol susu yang dingin lalu memberikannya kepada kedua wanitanya.
"Umm"Mereka hanya mengangguk dan bersender di kedua bahu seizuran sambil memeluk tangannya, lalu sambil memakan makanan ringan yang diberikan seizuran. Sekarang mereka tidak terlalu terkejut dengan apa yang seizuran buat, atau makanan yang tidak di ketahuinya, karena itu sudah menjadi kebiasaannya.