"Kirei makan ini untuk menambah kekuatan mu"Ucap seizuran memberikan Pill Evolusi kepada Kireina lalu menjauh dari nya karena tidak ingin tertimpa badan Macan itu.
Ketika seizuran sedikit menjauh dari kireina(Macan Putih), ia melihat kirei sudah memakan (Pill Evolusi), perlahan lahan tubuh Kirei semakin besar, dan sangat besar. Tubuh macannya mungkin sebesar Kurama(Kyubi) di naruto menurut seizuran, melihat itu ia terkagum dengan Kireina, dan yang awalnya imut, sekarang kireina siap menerkam siapa pun yang menghalanginya.
Setelah melihat perubahan kireina, seizuran mendekat lagi kearah nya, karena dirinya ingin menanyakan kepada nya. Apa dia bisa menjadi kecil kembali, kalau tidak bisa menjadi kecil. Seizuran terpaksa menahan kireina di dunia ini, dan itu yang tidak diinginkan seizuran.
"Kirei apa kamu bisa menjadi kecil lagi? Tubuh mu terlalu besar untuk membawa mu"Tanya seizuran kepada Kireina(Macan Putih), Kirei membalas dengan mengangguk, dan menjilat tubuh seizuran lalu mengubah tubuhnya menjadi kecil kembali.
Seizuran yang melihat tubuh Kirei menjadi kecil kembali, ia merasa sangat senang. Karena macan yang tadi mengerikan menjadi imut kembali, dan seizuran sangat bahagia karena gemas dengan ukuran tubuh kecilnya.
"Ayooo kirei kita makan dulu"Ucap seizuran sambil merentangkan tangannya agar kirei melompat, dan memeluknya.
Kirei yang mendengar tentang makanan matanya berbinar, dan langsung melompat ke pelukan seizuran, lalu seizuran mendekati wajahnya ke wajah kirei menggosok gosoknya karena gemas.
"Macan imutku mendengar tentang makanan langsung semangat"Ucap seizuran gemas lalu membuka Portal menuju Dunia Naruto lagi, lalu berjalan dulu ke meja makan, dan menyuruh kirei menunggunya. Sesudah menyimpan kirei di meja makan, seizuran langsung pergi ke dapur, dan mengambil semua bahan makanan di inventory nya, lalu memasaknya.
15 Menit Berlalu, semua makanan sekarang siap di santap. Seizuran lebih banyak memasak daging untuk kirei, dan semua dagingnya mempunya manfaat, seperti menambah kekuatan.
"Masakan siap"Ucap Seizuran semangat karena melihat kirei tidak sabar untuk makan.
Sebenarnya seizuran memasak makanan cukup untuk beberapa orang, namun kebanyakan daging, dan semua masakannya spesial untuk Kireina.
Setelah makanan nya tersimpan semua di meja makan, seizuran, dan kirei siap menyantap makanan. Namun baru memegang sendok tiba tiba ada teriakan orang di luar rumah membuat seizuran sedikit kesal karena sangat menganggu waktu makannya dengan kirei, sebenarnya seizuran sudah merasakan seseorang yang mendekat kerumah nya dengan menggunakan skill Haki, dan orang itu ino yamanaka sedang.
"Ada yang bisa aku bantu ino-chan?"Tanya seizuran yang sudah diluar rumah
"A-aku hanya me-membawa ma-makanan untukmu"Ucap Ino malu lalu memberikan makanan untuk seizuran.
Seizuran menyipitkan matanya sedikit heran 'Kenapa dia membawa makanan untukku? Ah lebih baik aku ajak dia makan bersama saja, lagian aku memasak banyak makanan'Fikir Seizuran lalu menatap ino yang wajahnya memerah.
"Pas sekali aku sudah memasak makanan, dan aku memasak terlalu banyak, jadi apa kamu ingin bergabung untuk makan bersama?"Tanya seizuran mengajak ino untuk makan bersama.
"A-apa aku boleh ikut be-bergabung?"Tanya ino bahagia karena tidak menyangka dirinya diajak bergabung makan bersama.
"Tentu, mari masuk"Ucap seizuran lalu kembali kerumahnya, dan ke meja makan yang diikuti oleh ino.
Setelah mereka sampai di meja makan, mereka melihat macan putih yang sudah tidak sabar untuk memakan makanannya, dan sedang menunggu seizuran.
Ino yang melihat macan putih kecil sangat gemas, dan matanya berbinar.
"Macan putih itu keluarga ku namanya Kireina, dan kireina perempuan yang sedang bersama ku namanya yamanaka ino"Ucap seizuran memperkenalkan mereka.
Setelah memperkenalkan mereka, seizuran mempersilahkan ino untuk duduk, sesudah duduk. Seizuran memberitahu kepada mereka untuk menyantap makanannya, mereka pun langsung menyantap makannya.
Beberapa menit berlalu, mereka semua sudah menghabiskan semua makanan nya dengan rasa puas. Ino, dan kireina yang paling banyak memakan masakan seizuran, ino selalu memuji masakan seizuran karena sangat enak.
"Bagaimana masakanku?"Tanya seizuran kepada mereka, karena tidak menyangka masakannya habis dalam beberapa menit, bahkan dirinya hanya kebagian sedikit, Namun seizuran juga bahagia karena melihat mereka menyukai masakannya
"Ini makanan terenak yang pernah aku makan sei-kun terimakasih"Ucap ino bahagia, dan kireina hanya mengangguk sambil menggosokkan kepalanya ke tangan seizuran.
Ino, dan seizuran melihat tingkah laku macan itu sangat gemas.
"Sei-kun apa aku boleh memegang Kirei-san?"Tanya Ino dengan mata berbinar, karena dirinya ingin sekali memeluk Kireina yang imut.
"Tentu"Ucap seizuran memberikan Kireina kepada ino.
"Gwoarr"Ucap kireina menggelengkan kepala karena takut oleh ino yang melihatnya seperti ingin memakan dirinya.
Seizuran hanya membalas perkataan kireina dengan acungan jempol, dan kireina hanya pasrah melihat seizuran memberikannya.
"Kyaaa imutt bangetttt"Ucap ino senang lalu menggosok muka kireina ke muka ino karena sangat imut.
Kireina hanya pasrah di perlakukan seperti itu oleh orang lain, dirinya merasa hanya ingin di perlakukan seperti itu oleh seizuran, jadi sedikit tidak nyaman jika di sentuh oleh orang lain.
Beberapa menit berlalu, seizuran hanya diam melihat tingkah laku ino, dan kireina yang terlihat sangat kesal. Namun melihat kireina sedang kesal itu hanya menambah keimutannya, dan ino yang melihat kireina semakin imut kembali menggosokkan muka ino ke muka kireina.
"Kalian bermain dulu, jika ada yang ingin dibicarakan temui aku dibelakang, aku ingin sedikit bersantai dulu"Ucap seizuran lalu pergi tanpa menunggu balasan dari mereka
Sesudah sampai di halaman belakang yang seperti taman yang sangat indah, seizuran bersantai menikmati udara segar, dan menenangkan dirinya.
Seizuran sengaja membuat tanaman di halaman belakangnya agar dia bisa lebih menikmati udara segar, dan ketenangan yang sebenarnya.
Setelah 30 menit bersantai, seizuran merasakan kehadiran ino, dan kireina sedang menuju kearahnya. Ia hanya diam saja menunggu mereka, karena seizuran sangat malas untuk bangun.
"Sei-kun halaman belakang mu sangat indah, dan tenang"Ucap Ino Sambil berjalan ke ada seizuran, dan duduk di sisinya. Ino tidak menyangka halaman belakan seizuran sangat indah, banyak tanaman, dan bunga. Udaranya juga sangat segar, dan tenang.
"Ya aku membuat ini hanya agar lebih menikmati ketenangan"Ucap seizuran tanpa melihat ino, dan hanya menikmati ketenangan.
"Jadi ada apa ino-chan kesini? Apa sudah bermain dengan kirei-chan nya?"tanya seizuran kepada ino
"Ya aku ingin pulang"Ucap ino sedikit enggan untuk pulang, karena dirinya sangat nyaman disini, dan bermain dengan macan imut.
"Baiklah aku antar"ucap seizuran langsung berdiri, dan mengantarkan ino sampai depan rumahnya. Sesudah di depan rumahnya, seizuran mengucapkan selamat tinggal.
"Ap-apa aku boleh kesini lagi sei-kun"Ucap Ino ragu ragu, dan dengan wajah memerah.
"Tentu, ino-chan juga boleh tinggal disini"Ucap Seizuran tenang, namun membuat ino memerah, tapi sangat bahagia karena seizuran memperbolehkannya untuk tinggal dirumah nya.
"Ka-kalau begitu a-aku akan membawa barang ku dulu"Ucap ino bahagia lalu pergi langsung untuk membawa barangnya untuk tinggal di rumah seizuran.