Pagi Hari
"Hoammmmm"
Suara Seizuran menguap karena baru bangun tidur, ingin mengucek mata, dan meregangkan tubuh. Namun tubuhnya tidak bisa di gerakan sedikit pun, karena di sebelah kanan, dan kiri terdapat dua wanita cantik yang tertidur pulas.
Di sebelah kiri terdapat wanita cantik berambut biru panjang indah memakai baju tidur sedang tertidur pulas sambil memeluk lengan kiri, dan tidur di dada kirinya.
Di sebelah kanan terdapat wanita cantik berambut merah panjang indah tidak mengenakan pakaian apapun, dua gunung kembar nya pun menekan badan Seizuran, membuat Naga Seizuran berdiri, namun Seizuran menahannya untuk tidak memakan dia.
Ya dua wanita cantik itu keila, dan esdeath. Istri pertama, dan calon istri Seizuran yang sedang tertidur pulas.
Seizuran yang melihat mereka tidur di dadanya tersenyum lembut, dan mencium kening kedua wanita itu, lalu Seizuran membangunkan mereka.
"Heyy bangun sudah pagi, kita mandi dulu, dan sarapan"Ucap seizuran membangunkan kedua wanita itu
"Heyyy bangunnn"Ucap seizuran setengah teriak, namun tetap tidak bisa membangunkan mereka. Merasa kesal karena mereka tidak bangun, Seizuran mempunyai ide untuk membangunkannya
"Awasssss adaa Kecoaaa terbang"Teriak kencang Seizuran yang mengagetkan mereka, dan kedua wanita itu langsung berdiri.
"Ahhh dimana Kecoa saya"Ucap Keila kaget
"Ya dimana kecoanya"Ucap Esdeath juga kaget
"Tuh ada di tengah kedua gunung mu"Ucap Seizuran datar sambil melihat kedua gunung Keila, Setelah mengucapkan itu, Lalu seizuran langsung bangun untung membersihkan diri, dan mengabaikan mereka yang sedang ke bingung.
Esdeath, dan Keila masih kebingungan dengan ucapan seizuran yang mengatakan Kedua Gunung.
Beberapa menit Seizuran masuk kekamar mandi, dan mendengar Keila berteriak kencang, tertawa terbahak bahak dikamar mandi.
"Kyaaaaaa~ me-mesummm suami bakaa"Teriak Keila kepada seizuran sambil menutup Kedua Gunung kembarnya, dan di perhatikan oleh Esdeath.
Esdeath yang sudah sadar dengan Ucapan Seizuran langsung tertawa terbahak bahak, namun kesal juga karena dirinya juga di bangunkan dengan cara mengagetkan.
"Huh, ternyata karena di Tengah Kedua Gunung mu itu Kecoa nya hahahaa"Ucap Esdeath menertawai Keila
"Hmmppp, lain kali kamu juga jika tidur dengan seizuran tidak boleh memakai pakaian apapun"Ucap Keila kesal karena di kerjai seizuran, dan di tertawakan.
"Ti-tidak itu me-memalukan"Ucap Esdeath terbata bata, dan memerah, karena dirinya tidak pernah tidur telanjang dengan seorang lelaki
Keila yang melihat tingkah Esdeath yang malu hanya tersenyum jahil.
"Tidak boleh memakai apapun, dan harus telanjang jika ingin tidur dengan seizuran, kalau masih memakai pakaian tidak boleh tidur dengannya"Ucap Keila sambil tersenyum jahil
"Ba-baik lah"Ucap esdeath pasrah, dirinya sudah terlanjur nyaman tidur dengan lelaki dicintainya.
"Hahaha saudari perempuan ku memang yang terbaik, ayooo kitaa menyusul Seizuran untuk membersihkan badannya, aku akan menunjukan mu cara melayani Suami"Ucap Keila kepada Esdeath
Esdeath yang mendengar semua ucapan Keila sangat memerah.
"Kalian mandi di kamar mandi lainn, jangan memaksa Esdeath jika dia tidak ingin"Teriak seizuran yang membuat Keila kesal karena tidak bisa mengerjai Esdeath.
"Cihh"Dengus keila kesal
Sedangkan esdeath bernapas lega karena lelaki yang dicintainya mengerti.
20 Menit Seizuran sudah beres membersihkan badan, Setelah beres membersihkan badan. Seizuran berniat membangunkan Shirone dan Kuroka untuk mandi terlebih dahulu, dan sesudah makan menyuruh mereka untuk makan.
Tokk,tokkkk,tokkk
Suara ketukan Pintu"Shirone-chan, Kuroka-chan apa kalian sudah bangun?"Ucap seizuran dibalik pintu.
"Emmm masuk Sei nii-san"Ucap Shirone
Pintu terbuka dan memperlihatkan sesosok pemuda yang tampan dan rapih.
"Kalian mandi dulu, dan setelah mandi kalian ke meja makan untuk sarapan. Dan ini baju untuk kalian"Ucap Seizuran sambil menepuk kepala mereka lalu memberi beberapa baju untuk mereka.
"Umm terimakasih"Ucap Kuroka dan Shirone bersamaan
"Tentu"Ucap seizuran
Setelah Menyuruh Kuroka, dan shirone. Seizuran langsung ke dapur untuk memasak makanan, menambahkan Porsi makanan karena ada Shirone dan Kuroka, dan menambahkan beberapa manisan untuknya.
35 menit Berlalu, Seizuran sudah selesai memasak semua makanan, dan manisan untuk kuroka dan Shirone. Seizuran langsung menyimpan semua piring yang berisi makanan ke Inventory, lalu berjalan ke meja makan.
Di meja makan ada 2 wanita, dan 2 gadis yang sedang menunggu masakan seizuran.
Setelah sampai di meja makan seizuran mengeluarkan semua makanan yang di masak nya di dalam inventory, duduk, lalu menyuruh untuk menyantap semua makanan.
Butuh 25 menit mereka selesai makan, dan mengkonsumsi semua makanannya.
"Kalian semua sekarang berlatih bersama Keila, dan ini untuk kalian Kuroka-chan, dan shirone-chan"Ucap Seizuran memberikan Buku Senjutsu, Youjutsu, Toukai.
"Ini untuk mu esdeath, ahh apa aku boleh memanggilku Mei?"Tanya Seizuran sambil memberikan Pedang tajam Berwarna biru keputihan, dan itu berlambang Phoenix Es.
"Ummm bolehh, dan terimakasih untuk pedangnya"Ucap Esdeath Bahagia.
"Tentu, karena kamu memakai element Es. Jadi aku memberi mu Pedang dengan Berelemen Es"Ucap Seizuran tersenyum, dan senyuman itu membuat semua gadis memerah. Kecuali Shirone yang tidak mengerti apapun, dan hanya mengunyah permen
"Ahhh bentar untuk kuroka, dan shirone"Ucap Seizuran lalu membuat sarung tangan untuk Kuroka, dan Shirone.
"Ini untuk kalian, 2 pasang Sarung tangan. Yang putih untuk Shirone-Chan, yang hitam untuk kuroka-chan. Ya anggap saja ini Sarung tangan Naga, meskipun sarung tangan itu seperti sarung tangan biasa, sebenarnya sarung tangan ini jika di pakai akan menjadi Keras, dan ujung setiap kukunya akan tajam. Dan terbuat nya pun dari sisik naga, jadi kuat."Ucap Seizuran Panjang lebar
"Apa ini tidak masalah memberikan barang berharga seperti ini untuk kami?"Tanya Kuroka diangguki Shirone
"Tidak, jika kalian ingin yang lain tinggal memberi tahuku"Ucap Seizuran meyakinkan mereka
"Terimakasih seiii nii-sann"ucap Shirone bahagia, dan menambahkan keimutannya
"Terimakasih"Ucap kuroka
"Mooouuu~ apa aku tidak di berikan apapun"Ucap Keila iri karena hanya dirinya yang tidak di berikan apapun.
"Hmm kamu sudah ada gelang Couple dengan ku Phoenix Es, dan Api"Ucap Seizuran kepada keila, dan membuat para gadis cemburu karena Gelangnya Couple
"Mouuuu~ aku ingin pedang"Ucap Keila dengan wajah memelas
"Huh baiklah"ucap seizuran lalu membuat Pedang nya dengan (Skill:Penciptaan), Pedang tajam yang berwarna hijau lalu kebiruan, dan ringan.
"Ini pedang untukmu, pedang ini mempunyai Element es dan angin, kamu tinggal menyalurkan energi mu ke pedang ini, maka Element ini akan keluar"Ucap seizuran lalu memberi kan pedang ini
"Terimakasih sayang"Ucap keila lalu memeluk seizuran dan mencium pipinya
"Tentu, untuk istriku tercinta apapun bisa"ucap seizuran sambil tersenyum lembut dan mengelus rambut Keila
"Umm suamiku memang yang terbaik"ucap keila sambil menikmati elusan tangan seizuran di rambutnya
"Baiklah sekarang kalian berlari dengan Keila, dan sayang kamu harus benar benar melatih mereka sampai mereka cukup kuat"Ucap Seizuran melihat ke semua orang, lalu menatap Keila dengan serius
"Tenang saja sayang, latihan ku sangat keras"Jawab Keila lalu memberi senyum mengerikan kepara ketiga gadis yang akan di latihnya.
"Bagus, kalau begitu aku pergi dulu untuk berlatih juga"Ucap seizuran lalu pergi meninggalkan mereka tanpa menunggu balasan mereka, karena dirinya ingin dulu memasang mata Eternal Mangekyo Sharingan