Fahira sudah selesai dengan apa yang dibacanya, dia menyimpan kertas itu di atas meja lalu menatap wanita yang ada di depannya. Sekarang dia mendengarkan semua hal yang dikatakan oleh Aynur yang sudah tidak peduli lagi dengan apa yang akan dilakukan oleh mereka berdua terhadap ayahnya.
Dalam benak Aynur yang ada kali ini adalah bagaimana caranya untuk menghancurkan kesombongan sang ayah. Dia sudah muak dengan semua hal yang dilakukan oleh sang ayah terhadap dirinya dan juga dia sudah tidak tahan dengan apa yang dilakukan sang ayah kepada ibunya.
"Dia adalah ayahmu … bagaimana kau bisa menjadi seperti ini?" tanya Fahira pada Aynur yang ada di depannya itu.
Fahira juga mengatakan jika seburuk-buruknya seorang ayah tidak mungkin akan menyakiti putrinya serta sudah pasti sang ayah akan memberikan yang terbaik bagi putrinya. Semua hal yang dikatakan oleh Fahira hanya ditanggapi dengan senyum saja oleh Aynur.
"Kau sama sekali tidak mengenalnya," Aynur kembali berkata pada Fahira.