Kaylan memegang gagang pintu dan dia berniat untuk langsung masuk ke dalam ruangan kerja, dia pun membuka pintu ruangan itu dan berjalan masuk ke dalamnya. Kaylan menutup kembali pintu ruang baca dan dia melihat ke arah mereka yang sedang berdebat.
Perdebatan mereka pun berhenti tatkala melihat Kaylan yang baru saja masuk ke dalam ruang kerja. Namun, tidak begitu lama mereka kembali berdebat dan tidak memedulikan kedatangan Kaylan dan itu membuat Kaylan kesal.
"Apa kalian berdua tidak kasihan pada, Ibu?" tanya Kaylan pada mereka berdua yang sedang berdebat dan terlihat tidak ingin berhenti.
"Semua ini adalah karena dia sehingga terjadi seperti ini," sambung Mehmed yang menyalahkan Savas atas semua hal yang terjadi pada keluarganya saat ini.
"Aku? Apakah aku tidak salah dengar? Bukankah semua ini bermula darimu?" timpal Savas yang tidak ingin jika Mehmed menyalahkan dirinya terus menerus.