Fahira berlari ke arah Mei dan dia menariknya lalu berlari mencari tempat untuk berlindung, mereka berdua berlindung dari serangan peluru di balik tembok. Dia masih mendengar suara tembakan yang tidak berhenti dan terus saja menyerang ke arahnya.
"Keluar kau wanita busuk!" pekik seseorang yang menyuruh Fahira dan Mei untuk keluar.
Orang itu terus berteriak dan menembaki tembok yang di mana di balik tembok itu ada Fahira dan Mei. Dia tidak membiarkan mereka berdua bisa bergerak untuk menyelamatkan diri sebab dia akan membunuh siapa saja yang terlihat oleh kedua matanya.
"Mei, apakah kau mengenalnya?" tanya Fahira pada Mei yang ada di belakang tubuhnya.
"Aku mengenalnya dan aku sungguh tidak mengira jika dia juga ada kaitannya dengan pria itu," jawab Mei yang mengenal dengan pasti siapa yang terus berteriak menyuruhnya untuk keluar.