Fahira melihat Dilbaz yang sudah berjalan menjauh bersama dengan sang pengawal, setelah itu dia melihat ke arah semua orang yang ada di ruangan itu. Dia sudah siap untuk berbicara khususnya pada Annisa dan Murat.
"Annisa dan Murat aku ingin kalian berdua ada di rumah ini hingga aku kembali dari misiku kali ini," ucap Fahira pada adik iparnya itu.
Dia juga mengatakan pada mereka berdua agar tidak membahas apa pun tentang misinya ke Hong kong untuk membantu Mei. Sebab dia tidak ingin jika Dilbaz menangis atau sedih karena mendengar Mei dalam masalah.
Fahira menjelaskan kembali mengapa Dilbaz tidak boleh tahu yaitu sang putra bisa saja mengalami hal yang tidak diinginkan. Sebab Mei adalah orang yang selama enam tahu selalu ada di sisi sang putra dan Dilbaz sudah menganggapnya seperti ibunya sendiri.
"Aku paham dan tidak akan membahas semua ini di depannya dan juga aku akan tinggal di rumah ini selama kau belum pulang," Annisa berkata pada sang kakak ipar.