"Umi, masih belum percaya dengan semua ini … Abi, bukankah Abi sendiri sudah mengenal anak itu mana mungkin dia melakukan semua ini?" Sang umi berkata dengan nada tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi.
Sang abi masih berusaha untuk memahami apa yang sudah dia baca dan foto yang dilihatnya. Ada sedikit rasa kesal. Namun, ada juga rasa tidak percaya dengan semua yang sudah dibacanya dan sang abi tidak mengira jika pria itu terlihat sangat baik setiap kali bertemu dengannya tetapi jika di belakangnya maka terlihat mengerikan serta menjijikkan.
Fahira pun mengambil ponselnya dan dia menghubungi seseorang yang saat ini memang berada di Jakarta untuk melindungi kedua orang tuanya. Dia beranjak dan berjalan menjauh untuk berbicara dengan orang yang ada di seberang telepon.