Zetta sudah berada di sebuah ruangan dan dia bisa melihat dengan jelas ruangan itu merupakan ruang baca atau juga bisa digunakan sebagai ruang kerja. Dia pun melihat ke arah wanita paruh baya yang ada di depannya dan sedang menatapnya dengan saksama.
"Mengapa kau tidak ingin menikah dengan putraku? Bukankah kau juga mencintainya?" tanya ibunya Emran pada Zetta sembari terus menatap kedua mata wanita muda yang ada di depannya itu.
"Aku sudah tidak mungkin kembali atau menikah dengan putra Anda," jawab Zetta yang masih teguh dengan apa yang sudah dia putuskan.
Dia berusaha untuk menjelaskan apa yang menyebabkan dirinya tidak bisa menikah dengan Emran. Meski tidak semuanya diceritakan olehnya pada wanita paruh baya yang ada di depannya itu dengan tatapan yang penuh dengan selidik.