Kaylan melihat ke arah seseorang yang baru saja bicara dengannya, dia menatap orang itu dan menggelengkan kepalanya. Dia sengaja ke toko bunga untuk menenangkan dirinya tetapi orang itu malah datang dan mengganggunya dengan apa yang diinginkan.
Dia pun akhirnya mengabaikan orang itu dan dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh orang itu. Dia berusaha untuk kembali fokus dengan apa yang sedang dia kerjakan tetapi orang itu terus saja bicara dan akhirnya membuat Kaylan kembali kesal.
"Sudah cukup, Mehmed. Apakah kau tidak memiliki pekerjaan lain hah?" Kaylan berkata dengan nada kesal.
"Aku hanya ingin kau menentukan pilihan yang tepat karena Savas adalah pria yang tidak baik untukmu dan juga kau tidak akan pernah bahagia dengannya," sambung Mehmed yang terus berusaha untuk membuat Kaylan mengambil keputusan untuk berpisah dengan suaminya itu.