Azmi sudah selesai dengan semua pekerjaannya dan masalah itu pun sudah bisa diselesaikan dengan baik. Dia berjalan menuju kamarnya dan berharap jika sang istri masih ada di kamar dan tidak menghilang lagi. Sebab selama satu minggu ini sang istri sangat mudah menghilang.
Dia membuka pintu kamarnya dan menyapu seluruh ruangan dan tidak menemukan sang istri. Dia berpikir apakah sang istri kembali pergi tanpa seizinnya, Azmi pun berjalan menuju almari dan melihat apakah ada yang menghilang.
"Ke mana lagi kau, Sayang?" gumam Azmi setelah melihat tas sang istri dan dokumen yang biasa digunakan oleh Fahira untuk bepergian.
Azmi mengambil ponselnya dan dia menghubungi nomor sang istri tetapi nomor yang dia tuju sedang tidak aktif. Dia pun kembali berjalan ke luar dari kamar dan menuju markas kecil yang ada di taman.
"Mau ke mana kau malam-malam begini?" tanya Rasyid yang melihat Azmi hendak berjalan ke luar dari rumah.
