"Siapa kau? Mengapa kau ingin melukaiku?" tanya Fahira pada seorang pria yang sudah berhasil masuk ke dalam kamarnya.
"Flower one apa itu kau? Pria itu balik bertanya pada Fahira.
Fahira terkejut dengan apa yang dikatakan oleh pria itu, mengapa pria itu menyebut nama samarannya. Dia berpikir apakah sudah ada yang tahu jika kamar hotel ini selalu dipesan oleh dirinya. Sebab kamar hotel ini sangat jarang di gunakan oleh orang-orang yang menginap di hotel ini.
"Sepertinya kau sudah salah orang lebih baik kau pergi dari sini atau aku bisa melaporkanmu," Fahira berkata pada pria itu dengan nada menekan setelah dia berhasil menghilangkan rasa keterkejutannya.
Namun, pria itu sama sekali tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Fahira sebab dia sudah menunggu selama berbulan-bulan dan selalu memperhatikan apa ada yang menggunakan kamar itu. Dia merasa yakin jika wanita yang ada di depannya itu adalah flower one atau salah seorang yang mengenal flower one.