Fahira melihat ke arah Kaylan dan juga Hanifah, dia tidak tahu apa yang terjadi pada mereka berdua. Mengapa mereka berdebat sehingga suara terdengar hingga ke luar dan itu sangat mengganggu para pengunjung yang sedang memilih bunga untuk orang terkasih.
"Jika ingin berkelahi pergi kalian ke tempat lain," ucap Fahira dengan nada dingin dan menekan.
"Maafkan aku kekacauan ini karena aku," timpal Kaylan dengan nada kesal karena sang kakak yang tidak mau mengerti akan dirinya.
Kaylan pun pamit pada Fahira dan dia meminta waktu untuk menjernihkan pikirannya serta dia juga mengatakan akan menjemputnya nanti sore. Setelah mengatakan itu dia pun berjalan meninggalkan ruang kerja dan pergi menggunakan mobil pergi dari toko, semua orang melihat ke arah Kaylan yang pergi begitu saja.
Fahira melihat ke arah Hanifah seraya ingin bertanya apa yang terjadi dengan mereka berdua, Hanifah tahu maksud dari tatapan Fahira dia pun menghela napasnya.