"Kami tidak akan berbasa-basi lagi. Tujuan kami datang ke sini adalah untuk membunuhmu," ucap seorang wanita muda yang langsung mengeluarkan senjata dari dalam tasnya.
Fahira tersenyum lalu dia berkata, "Apa kau juga mengancam wanita tua yang ada di sampingmu itu?"
"Kau bukan wanita bodoh rupanya tetapi penjagaanmu ini sangat buruk," timpal wanita muda itu sembari tersenyum miring.
Kaylan pun tersenyum melihat apa yang dilakukan oleh wanita itu sebab tidak berpikir panjang untuk langsung menyerang sang nona tanpa melihat situasi terlebih dahulu. Dia melihat ke arah sang nona yang masih bisa bersikap santai dengan masalah yang ada di depannya.
"Siapa yang menyuruhmu?" tanya Fahira pada wanita yang sedang mengarahkan senjata padanya.