Fahira kembali ke hotel dan dia mengganti pakaiannya serta menghapus semua samarannya serta melepaskan kontak lensa yang di pasang. Dia dengan cepat membersihkan tubuhnya dan mengobati luka yang ada di lengannya.
"Aku harus memikirkan sesuatu tentang luka ini," Fahira berkata lalu dia berjalan ke luar dari kamar hotel.
Dia menghentikan langkahnya tepat di depan pintu lift, ditekannya tombol yang ada di dekat pintu lift dan dia menunggu sebentar hingga pintu lift terbuka. Fahira melangkahkan kedua kakinya masuk ke dalam lift setelah pintu lift terbuka, di dalam benaknya masih berpikir apa yang harus dia katakan untuk lukanya itu.