Fahira berusaha melakukan tugas seorang istri dengan baik seperti yang sudah di ajarkan oleh sang umi selama dia tinggal di rumah. Sebelum dia bisa berjalan kembali sang umi selalu menceritakan apa yang harus dilakukan oleh seorang istri pada suaminya. Sehingga dia sama sekali tidak kaku dalam menjalankan semuanya.
"Apa umi yang mengatakan semua ini padamu?" tanya Azmi karena dia sangat hafal dengan apa yang dilakukan Fahira saat memasangkan dasi padanya.
Sebab Azmi selalu melihat sang umi membantu abinya untuk bersiap sedari kecil hingga dewasa dan dia sangat senang akan hal itu. Dan sekarang dia bisa merasakan apa yang dirasakan oleh sang abi yang selalu dilayani oleh sang umi. Azmi menatap sang istri dengan lembut lalu mengecup keningnya.
"Ayo kita pergi," Azmi berkata pada Fahira.
"Mau ke mana?" Fahira bertanya pada Azmi sembari berjalan mengikutinya ke luar dari ruang pakaian.
"Ikut saja nanti juga kau tahu," jawab Azmi sembari tersenyum dan dia mengulurkan tangannya.