Obaja sedang merenungkan sesuatu. Bila dua peri itu sudah dibebaskan dari hukuman mereka, maka sudah sewajarnya bila ia juga mendapatkan kembali jabatannya sebagai seorang pemimpin prajurit muda. Ini jelas semakin tidak adil baginya. Adakah cara yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan semua itu kembali?
"Oi, O! Apa yang sedang kamu pikiran?" T sedari tadi memperhatikan tingkah rekannya itu. "Daritadi kalau aku perhatikan, ada sesuatu yang sedang kamu pikirkan, ckckck!"
"Itu … aku ingin mendapatkan kembali jabatanku. Aku merasa, kalau saat ini aku adalah pihak yang paling dirugikan. Lihat, dua peri di sana yang dulunya buronan bahkan sudah bisa berkeliaran dengan bebas. Sedangkan aku—"
Obaja berhenti. Ia melihat wajah tiga penjaga di sana. R, S dan T tidak bisa menahan Obaja juga lebih lama di sini jika memang haknya akan kembali. Namun, tetap saja … ada hal yang menjadi tidak menyenangkan bila mengingat Obaja sesungguhnya ingin pergi dari sana.