Cici masih terus mencoba untuk menghubungi Cindy. Ada hal penting yang harus ditanyakan. Ini tentang rencana menuju pesta apakah Cindy berhasil mendapatkan cara lain agar bisa bertahan sepanjang acara? Atau jangan-jangan justru sama sekali sudah menyerah? Oh, itu akan menjadi berita yang kurang menyenangkan.
"Ayo, diangkat …."
Sementara Cici sibuk dengan ponselnya, Caca masih sibuk dengan kuteks di tangannya. Warna apa yang ia gunakan agar bisa membuat tangan-tangannya itu menjadi cantik dan juga indah untuk dipandang. Tujuan utamanya jelas adalah untuk menarik perhatian.
"Ci, sini tanganmu … aku pakein kutek." Caca bahkan mengambil satu tangan Cici dan mulai memilih warna yang cocok untuk saudarinya itu. "Kamu harus cetar agar terlihat oleh Rio. Kukumu tidak boleh kalah cantik, hihihi!"