Cindy tak bisa diam saja. Ia lalu beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke dapur. Dilihatnya Mbak Dian sedang makan dengan tenang di sana. Apa boleh ia meminta Mbak Dian untuk bergabung bersama mereka di ruang makan sekarang?
"Mbak …."
"Non, saya di sini saja."
Belum juga Cindy mengutarakan maksudnya, langsung ditepis oleh Mbak Dian. Kalau sudah begitu, Cindy hanya bisa mengalah saja. Mungkin memang seharusnya mereka membiarkan Mbak Dian sendiri. Toh, aslinya tidak ada yang keberatan sama sekali bila Mbak Dian ingin ikut bergabung.
Cindy melangkah kembali dan duduk di kursinya. "Aku sudah mengajak tapi ditolak, ya … jangan menuduhku dengan kalimat seperti aku ini adalah majikan yang jahat."
Caca dan Cici tidak menanggapi lagi. Bagi mereka, itu adalah hal yang sedikit lucu. Mengapa Cindy perlu membesar-besarkan hal yang sebenarnya tidak perlu?