Tiga peri itu kembali ke dalam kelopak bunga mawar. Mereka membiarkan Cindy untuk beristiraaht dengan tenang. Sudah untuk dua hari gadis itu menikmati kebebasannaya selama di rumah. Jangankan untuk menyapu, bangun tanpa panggilan yang kejam saja tidak ia temui lagi. Kehidupan damai Cindy benar-benar sudah kembali.
"Tapi kalau menurutku, Cindy sudah terlalu malas." Nina kembali membahas majikan Ella. "Bayangkan, masa hanya untuk sekadar bangun saja ia masih perlu untuk dipanggil seperti itu?"
"Aku setuju," Dara menambahkan. "Kalau memang ia adalah gadis yang baik, tidak mungkin sampai seperti itu. Setidaknya, ia akan mengambil satu atau dua pekerjaan yang sama. Apa pekerjaan rumah dipandangnya terlalu hina sampai tak mau melakukannya?"