Tuk tuk tuk!
Pintu kamar Cindy tiba-tiba diketuk dari luar. Gadis itu menghentikan sebentar kegiatannya—belajar. Ia melangkahkan kaki dengan sangat malas. Siapa yang mengganggunya di saat malam begini? Mengapa harus mengetuk? Tidak seperti biasanya, bahkan pintu kamarnya itu tidak dikunci. Baru saja Cindy mau membuka pintu itu, ia langsung terkejut.
"Lama sekali kamu membuka pintunya," protes wanita di sana. "Sedang apa, sih?!" Setelah berhasil masuk, wanita itu lalu mengunci pintunya. "Ada yang ingin Ibu sampaikan padamu. Kamu tidak sibuk, kan?"
"M … tidak juga."
Wanita itu melihat meja belajar Cindy yang berantakan. Ia bisa menarik kesimpulan bila anak tirinya sedang belajar atau mengerjakan tugas kuliah. Meskipun begitu, ia tidak peduli. Bukankah mengganggu kehidupan Cindy adalah hal yang sangat menyenangkan baginya?
"Ini tidak akan lama. Cindy … bantulah Ibu satu kali ini saja."
"Me-membantu apa, Ibu?"