"Saya siap!"
Sekali lagi semua mata tertuju pada seorang pelayan muda yang sangat berani. Bagaimana tidak? Saat hampir semua peri pelayan berencana memilih untuk tidak mengikuti kehendak pelayan Ratu Lili, ia sudah terlebih dahulu mengangkat tangan dan mengajukan diri. Ini tentu adalah sebuah contoh yang baik.
"Apa kamu yakin dengan keputusanmu?"
"Siap! Saya sangat siap melayani Kerajaan Floe!"
"Baik. Kalau begitu satu pelayan pertama telah kita dapatkan. Aku akan memilih sembilan lagi dari kalian. Sepuluh pelayan untuk ditugaskan menjadi peri dapur sementara rasanya sudah sangat cukup."
Pemilihan itu lalu berlangsung kembali dan menghasilkan sepuluh nama yang siap untuk bertugas. Tak menunggu lama, mereka langsung dibawa menuju dapur kerajaan.
Mata sepuluh peri itu sangat takjub melihat isi dapur. Ini bukanlah hal yang selama ini mereka bayangkan. Dapur itu sangat bersih dan mewah. Tidak ada satu kotoran pun yang ada di sana.
"Waow ...."
"Luar biasa ...."