Cindy sudah mulai dengan idenya. "Sandal … hahaha!"
Melihat Cindy tiba-tiba tertawa setelah membahas sandal membuat Cici heran. Ia pun bertanya, "Eh, kenapa tiba-tiba tertawa?"
"Aku sedang membayangkan … awal mula mengapa ia memberiku sandal itu." Cindy segera menanggapi pertanyaan Cici.
"Uhlala … ini akan menjadi cerita yang sangat seru. Ayo cepat cerita!"
"Tidak ada yang istimewa sih …." Lebih tepatnya, Cindy terlalu malas untuk menceritakannya. "Sebentar, akan aku ambil sandal itu. Aku menyimpannya di sini." Cindy membuka lemari dan mencari benda yang dimaksudnya. Ia lalu mengambil sandal memperlihatkannya.
"Astaga!"
"Seriusan! Hahaha! Astaga! Itu beneran sandal jepit donk! Aku kira kamu hanya bercanda, Cindy, Seriusan, aku pikir kamu hanya bercanda!"
"Kapan aku bercanda saat mengatakannya?"
Caca dan Cici semakin tak kuasa menahan tawanya. Itu beneran hanya sandal biasa yang dijual di kios-kios.
Hadiah macam apa ini?