Happy reading!
"Habis ini jangan lupa langsung istirahat ya." Algar mengelus lembut kepala Alura.
"Iya kamu hati-hati di jalan," ucap Alura yang sekarang sudah sampai di rumahnya.
Algar mengangguk, setelah itu Alura langsung masuk ke dalam rumahnya. Alura bergegas untuk menuju kamar selagi Mamanya belum pulang. Namun setelah ia sampai di ruang tamu, ternyata disana sudah ada Mamanya yang tengah menatap tajam ke arah Alura. Alura menghela napas sebelum akhirnya mendapat tamparan keras dari Mamanya.
"Udah berapa kali mama harus bilang sama kamu?! Kerjaan kamu cuma main mulu, pacaran terus sama anak gak bener itu." Dewi, Mama Alura membentak Alura dengan keras.
"Kamu itu harusnya belajar yang bener, biar bisa banggain mama, biar bisa jadi dokter!" Alura memejamkan matanya, lagi-lagi Mamanya membahas hal itu.
"Ma aku ga-"
"Udah berani ngelawan mama kamu?! Mau jadi apa nanti kalau kamu kayak gini terus," ucap Dewi yang tak membiarkan Alura menyuarakan isi hatinya.