Happy reading!
"Nah ayo terus jambak aja tuh si Gita ondel-ondel," ucap Mera sambil melihat tontonan gratis tersebut.
"Cakar aja mukanya ayo biar tau rasa dia," ucap Mera heboh sendiri.
"Nah gitu, cakar aja mukanya. Muka ondel-ondel aja bangga," ucap Mera.
"Udah tolongin Mer, kasian tuh," ucap Lina.
"Oh oke-oke. Gue ke sana dulu ya." Mera berjalan menuju keramaian tersebut.
"Eh permisi dong gue mau lewat," ucap Mera menerobos keramaian.
"Makasih makasih," ucap Mera sesudah berhasil menerobos.
"Eh eh eh ada apa ini?" Tanya Mera di hadapan Gita dan Sila.
"Lo, cewek sok cantik sok famous sok pinter sok sok segalanya. Plis deh ngga usah ikut campur," ucap Gita pada Mera. Sedangkan Sila hanya diam melihat.
"Ih siapa juga yang mau ikut campur urusan lo? Amit-amit, ogah gue mah," ucap Mera dengan gaya jijik.
"Ya udah lo pergi dari sini!" Ucap Gita.
"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue? Lagian lo kenapa sih ngelabrak dia?" Tanya Mera seraya menunjuk ke arah Sila.