Happy reading!
"Udah 2 minggu ini Velyn koma, gue tadinya mau ngasih tau ini ke lo. Tapi gue gak tega kalau lo ngeliat Velyn dalam keadaan kayak gini. Gue juga shock banget waktu dapat kabar Velyn kecelakaan bahkan sampai harus dirujuk ke sini. Setelah itu Velyn koma, pikiran gue benar benar kalut." Riesa menghela napas, dirinya dirundung rasa bersalah.
"Tapi gue ngasih tau ini ke Arga, lo tau kan gue gak bisa nyembunyiin ini semua dari Arga." Mark hanya mengangguk samar, bagaimana pun ia paham posisi Riesa saat ini.
"Gue ngerti," ucap Mark membuat Riesa sedikit lega.
"Ya udah gue turun dulu." Riesa bangkit dari duduknya dan berjalan turun dari rooftop rumah sakit.
Mark kembali memandang langit sejenak, ia butuh ketenangan. Mark segera beranjak meninggalkan rooftop dan mengendarai motornya menuju rumah Satya.
Motornya melaju dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan ibu kota yang terlihat cukup ramai malam itu.
