Happy reading!
"Gue gak bakal malu maluin kok, lo tenang aja." Arga merangkul bahu Seyla dan tersenyum.
"Daripada lo dateng sendiri, kek bocah ilang," lanjut Arga yang sontak langsung mendapat pukulan dari Seyla.
"Eh gak ya, yang ada kalau gue dateng sama lo dikira gue bawa orang sakit jiwa," balas Seyla kesal.
"Lo kali yang sakit, otak lo geser kayaknya Sey."
"Sumpah ya Ga, gue pengen banget jedotin kepala lo ke tembok."
"Udah udah, kok malah jadi berantem sih kalian ini," ucap Rena menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Sekarang lebih baik kalian berdua ikut tante ke butik."
--
"Kalian langsung pulang kan?" tanya Rena saat sudah selesai memilihkan pakaian untuk Seyla dan Arga.
"Iya tan," jawab Seyla sembari menganggukkan kepalanya.
"Ya udah hati-hati."
"Pulang dulu tante," ucap Arga dan menyalami tangan Rena begitu juga dengan Seyla.