Happy reading!
"Oh namanya Seyla," ucap Riesa dalam hati.
"Heh Riesa! Kok malah ngelamun sih," ucap Reta kesal.
"Udah mau bel nih, masuk yuk." Riesa mengabaikan Reta dan berjalan menuju kelasnya.
Arga: Pulang sekolah jangan lupa. Gue tungguin di parkiran.
Riesa: Oke.
Riesa segera menyimpan handphone miliknyaya karena pelajaran akan segera dimulai.
---
Sepulang sekolah Riesa sudah menunggu di parkiran. Namun Arga tak kunjung datang, Riesa tetap sabar menunggu.
Tiba-tiba ada Seyla yang berjalan seperti ingin menghampiri Riesa. Ternyata benar, ia menghampiri Riesa.
"Hai," sapa Seyla kepada Riesa.
"Eh hai," balas Riesa.
"Kenalin aku Seyla," ucapnya.
"Riesa."
"Nungguin siapa?" tanya Seyla.
"Temen," jawab Riesa.
"Mau aku temenin?" tawar Seyla dengan senyuman yang terus mengembang.
"Gak usah Sey."
"Yaudah aku duluan ya," ucap Seyla dan dibalas anggukan kepala oleh Riesa.
"Sopan banget deh orangnya," ucap Riesa dalam hati.
"Hei ngalamun aja," ucap Arga.
