Happy reading!
"Woy ngapain lo senyum senyum sendiri kayak orang gila," ucap Rangga yang saat ini sudah duduk di depan Alfian diikuti oleh Kevin dan Arga.
"Masih pagi Al," ucap Kevin seraya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah Alfian.
"Ganggu khayalan gue aja lo pada." Alfian mendecak kesal. Namun raut wajahnya yang kesal tak bertahan lama setelah bubur ayam pesanannya datang.
"Tobat Al masih pagi udah mikirin hal yang begituan." Rangga menasehati Alfian seolah ia yang paling benar.
"Otak lo perlu dibersihin Rang," ucap Arga. Sedangkan Alfian sekarang sudah menikmati bubur ayamnya.
"Lo pasti mikirnya yang enggak enggak kan Al?" tanya Rangga. Sedangkan Kevin sibuk menggoda perempuan yang berlalu lalang di kantin.
"Kata siapa? Gue mikirin yang iya iya tuh," jawab Alfian di tengah kesibukan makannya.
"Si Joshua mana? Kok gak sama lo?" tanya Kevin setelah melihat tak ada Joshua di kantin.
"Mana gue tau, lagi ngapel kali dia sama Luna." Alfian mengendikkan bahu acuh.
