Pada ruang aula dalam markas Federasi.
Salah satu delegasi pemerintah Nusa baru saja mendapatkan kabar dari bawahannya yang mengawasi keadaan di sekitaran tembok kota bagian timur. Dilaporkan bahwa Arvi dari Ishvara tiba-tiba masuk ke kota dengan meloncati tembok. Arvi yang merupakan avonturir kelas platinum satu-satunya, merupakan ujung tombak yang diandalkan pemerintah untuk menghancurkan formasi musuh.
Sekarang avonturir itu tiba-tiba saja meninggalkan medan pertempuran. Apakah avonturir lainnya bisa diandalkan? Delegasi Nusa itu menelan ludahnya, merasa keraguan dalam diri terus bertambah.
Semakin cemas, delegasi Nusa itu langsung melabrak Selina sebagai guildmaster Ishvara.
"Master Selina! Bisakah anda menyuruh Arvi untuk kembali ke garis depan?"
Selina agak bingung dengan pertanyaan yang tiba-tiba dilabrak padanya. Karena seingatnya, posisi Arvi memanglah sudah berada di garis depan. Jadi, kenapa orang ini malah bertanya, seolah-olah Arvi berada di tempat lain.