"Jangan menangis terus, Min Ji So."
"Kamu akan cepat lelah," tegur Woo Sik istrinya yang masih memeluk tubuh lemah putranya dalam diam dan terisak karena tangisannya tidak berhenti. Wanita itu tidak mengatakan apa-apa, dunianya sepertinya akan hancur sekarang.
Bagaimana jika pelukan yang diberikan Ji So kepada anaknya akan menjadi tarikan malaikat maut yang membuat Ji So sangat ragu untuk melakukannya.
Wanita itu tidak bisa melepaskannya, Ji So hanya takut Ji Kang akan menghilang dari dunia yang sama di mana dia menghirup udara dengan ringan.
"Sudahlah Ji So, tenanglah." Ya, Park Woo Sik terus berbicara untuk menjauhkan Ji So dari Ji Kang agar wanita itu tidak memberi tekanan pada tubuh putranya atau bahkan lebih dari itu. "Aku sudah tenang," Ji So bergumam kembali lebih dekat ke tubuh putranya.
Lali ini wanita itu memegang tangan putranya dengan pantatnya duduk di kursi tunggu dekat Ji Kang.