"Dari mana kamu tau aku sama Gita punya masalah?" tanya Sean dengan ekspresi datar saat kepalanya terus tertunduk lesu.
"Enggak tau dari mana-mana. Aku cuma lihat gelagat kalian berdua itu aneh waktu di acara pertunangan Dian sama Dimas. Kalian diam aja walau kalian duduk sampingan,"
"Kalian mungkin ngerasa kalau kalian bisa tutupi masalah yang kalian hadapi waktu itu, tapi kami yang udah kenal kamu sama Gita, mudah banget tau kalau kalian ada masalah. Tapi sebagai sahabat, bukan ranah kami tanya ataupun ikut campur selama kalian sendiri nggak mau cerita ke kami, Kak!"
"Dan kayaknya bom waktunya baru meledak sekarang, ya?"
Zaki berucap dengan senyumnya yang miris. Sementara Sean hanya diam tanpa ingin menanggapi kenyataan yang memang benar adanya.
"Aku pisahan dari Gita, Ki,"
Kalimat Sean yang awalnya terdengar bercanda berubah menjadi sayatan pisau tajam tak terlihat yang langsung menusuk ke dada Zaki saat Sean melanjutkan ucapannya lagi.