Sepanjang malam Gita terdiam sembari terus mencari kebenaran dan keberaniannya sekali lagi.
Bahkan saat Barra bertanya tentang sikapnya yang sedikit diam, Gita tidak menjawab dengan jujur walau sebenarnya yang ada di pikirannya saat ini adalah tentang bagaimana dirinya dapat menghadiahi Barra setulus hati dan kerelaan.
Walaupun Barra sendiri teguh menahan hasrat dan lebih memenangkan cintanya pada Gita dari pada nafsu kelelakiannya. Entah mengapa, Gita begitu terpikirkan untuk memberikan apa yang dia punya untuk Barra.
Gita tidak dapat memejamkan matanya meski Barra tengah memeluknya dari belakang sambil tertidur. Bersama keheningan malam, Gita juga tengah menjelajahi dunia maya dalam diam.
Sekali lagi, untuk membuatnya yakin dengan keputusannya sendiri, Gita mencari info penting tentang kewanitaan dan juga hubungan suami istri yang baik.
Gita begadang semalaman untuk memberi makan keingintahuannya hingga ia merasa pusing saat bangun di pagi hari.