"Mbak Gita sama Mas Dion jangan bilang maaf lagi, ya! Gak enak banget dengerinnya. Lagian aku juga gak apa-apa, kok. Cuma luka gores aja sedikit. Kalau lebam sih udah biasa dapat waktu latihan," ucap Gita santai tanpa mempermaslahkan kejadian tadi malam.
"Mumpung Mbak Gita sama Mas Dion ke sini. Aku mau jelasin apa yang menggantung tadi malam. Soal hubunganku sama Mas Barra," ucap Gita sembari menoleh pada Barra yang mengangguk dan juga membalas senyumnya.
"Kalian gak bohongin kami, kan. Kalau kalian memang suami istri? Walau kenyataannya memang gitu, tapi aneh banget loh, Gita, Mas!" Dion berkomentar dengan apa yang ada di pikirkannya.
Sementara Nisa hanya diam sembari memegangi gelas jus miliknya dengan erat.
"Yang aneh aku, ya? Kok bisa-bisanya nikahin anak sekolahan? Gitu kan maksud kamu, Dion?" Barra bertanya sembari tersenyum.
"Maaf kalau Mas Barra tersinggung, tapi kebenarannya iya, memang aneh, Mas!" jawab Dion apa adanya.