Mengandung konten dewasa. Dimohonkan untuk bijak menyikapi bacaan demi kenyamanan membaca. Selamat membaca!
***
Sesampainya Gita di dalam rumah, ia langsung berjalan terseok menuju kamar mandi.
Barra memicingkan matanya saat melihat langkah kaki Gita yang aneh yang tidak dilihat Barra sebelumnya.
"Git, kaki kamu kenapa? Sakit?" tanya Barra yang sedikit masih kesal pada istrinya itu.
"Iya, Mas. Rasanya pegal. Tapi nanti hilang juga kok waktu dikompres air hangat. Gita mandi dulu ya, Mas?" jawab Gita tanpa ingin berlama-lama menjawab kecurigaan Barra.
Gita tidak mengakui kalau pahanya sempat tergores pisau pria yang menyerangnya tadi. Tapi, saat Gita sedang berkelahi, Gita sama sekali tidak membawa rasa sakitnya. Dan baru sekarang saat semuanya sudah tenang, rasa sakit di paha bahkan sekujur tubuhnya yang lelah setelah berkelahi dengan dua pria jahat sekaligus, membuat tubuhnya lelah.