Setelah mereka berempat bersaksi di kantor keamanan kawasan mall tersebut, Barra memutuskan dan meminta pada pihak keamanan agar tidak memperpanjang urusan lagi. Cukup dengan menyerahkan pria-pria jahat itu untuk mendapatkan hukuman yang setimpal berdasarkan bukti dan keterangan yang dirasa Barra sudah cukup lengkap.
Barra tidak ingin memperpnjang urusan dengan melibatkan Gita yang harus merelakan liburan singkatnya untuk masalah seperti itu.
Barra mengemudikan mobil dalam diam. Nampak sekali kekesalan Barra malam ini. Maksud hati ingin berkencan romantis dengan istri kecilnya, malah kenyataannya mereka harus menghadapi kejadian tidak mengenakkan malam itu.
Suasana hening di dalam mobil sangat terasa sebelum Barra berkata lagi.
"Nis, besok aku ambil cuti dadakan. Aku mau di rumah aja ngurusin Gita. Soal alasannya, kamu tau apa yang harus kamu buat di laporan kamu," Barra berkata dengan nada dingin.
"Mas?" ucap Gita yang kini duduk di sebelah Barra.
