Hai, semua. Seperti yang saya bilang di Author Note sebelumnya, Bab ini sudah saya ganti dengan cerita Gita yang sebenarnyam, ya! Maaf untuk ketidak-nyamanannya! Selamat membaca...
Acara akad nikah Bunga dengan calon suaminya berjalan kusyuk. Semua orang berdebar saat pengantin pria mengucapkan Ijab Qobul atas nama Bunga.
"Saya nikahkan engkau, Ardhi Wiranata bin Suriyan Wiranata dengan ananda Bunga Ekawanti Sanjaya binti Dani Sanjaya, dengan maharnya Perhiasan murni seberat Dua puluh gram dibayar Tunai!" Pak Penghulu mengucapkan akad dan langsung disambung mempelai pria sebagai pen-sah-an status suami.
"Saya terima nikahnya Bunga Ekawanti Sanjaya binti Dani Sanjaya dengan maharnya yang tersebut dibayar Tunai!" Ardhi dengan lantang menjawab.
"Bagaimana saksi? Sah?" Penghulu bertanya pada para saksi Ijab Qobul.
"SAH!" para saksi menjawab serempak bersama semua keluarga yang menyaksikan prosesi sakral itu.