Perhatian: Pada beberapa Bab dari Lima Belas Bab terakhir sebelum TAMAT akan berisi lirik lagu sedih. Disarankan untuk memutar lagu yang liriknya ada di dalam bab agar penjiwaan saat membaca bab ini dapat lebih terasa.
"Dan yang terakhir... Terima kasih, karena kamu pernah jadi bagian penting dalam hidup aku. Terima kasih buat segalanya, Kak!"
Gita berbalik badan setelah mengucapkan kalimat menyedihkan itu pada Sean. Tanpa keduanya tahu jika saat itu juga dua hati yang hancur itu sama-sama membuat air mata mereka berurai tak tertahan.
'Tak mungkin menyalahkan waktu…'
'Tak mungkin menyalahkan keadaan…'
'Kau datang di saat ku membutuhkanmu…'
'Dari masalah hidupku bersamanya…'
Gita menangis dan meraung sambil menggenggam tangan Barra erat. Seakan hanya tangan itulah yang dapat memegangi tubuhnya yang lelah dengan kesedihan.
'Semakin ku menyayangimu…
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku…'
'Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini…'
'Kita tak mungkin trus bersama…'