Pagi-pagi sekali, Gita sudah bangun yang bebersih diri dengan mengenakan pakaian yang sudah dibawakan oleh Sean.
Setelah itu Gita dan Sean menjenguk Barra di ruangannya.
"Mas Barra?" panggil Gita lembut sambil menggenggam tangan Barra yang masih lemah namun sudah terlihat lebih intens respon dan pergerakannya.
"Hmm…" jawab Barra setengah sadar.
"Mas… Mas bisa dengar suara Gita?" tanya Gita kembali dengan semakin mendekatkan wajahnya pada Barra.
Diperhatikan oleh Gita wajah laki-laki yang ia sayangi begitu lemah. Dan semua itu karena menyelamatkan dirinya dan puteri mereka.
"Hmm… Gita." jawab Barra singkat dan sudah terlihat Barra membuka matanya, langsung memandang Gita dan tersenyum.
"Gita, kamu sama Aya baik-baik aja, kan?" pertanyaan pertama Barra yang menanyakan kabar Gita dan puteri mereka itu membuat Gita menangis.