Gita memandangi layar ponsel yang berisi fotonya bersama Sean dan Aya di tengah mereka. Ia mengusap lembut layar ponselnya tersebut dengan tatapan mata lirih.
'Kenapa semua ini harus aku alami, Kak? Aku susah payah cari secuil cinta buat kamu, dan berusaha besarin rasa itu seiring jalannya waktu,'
'Kamu juga harus ngabisihin waktu, usaha, dan banyak hal buat dapetin hati aku, kan? Dan akhirnya kita bisa sampai ke titik pernikahan,'
'Tapi, baru beberapa bulan kita bahagia seutuhnya, kita harus dihadapkan sama kenyataan yang pahit kayak gini, Kak,'
'Kamu apa nggak tau rasa sakit yang aku rasain sekarang ini benar-benar sakit banget, Kak? Aku mau percaya dan memang aku percaya sama kamu soal perasaan kamu ke aku. Aku percaya kamu memang cinta sama aku dan setia sama pernikahan kita,'
'Tapi, kesetiaan kamu dan cinta tulus kita kayak sia-sia dipermainkan sama keadaan, Kak! Kristin datang di hidup kita dan ubah semuanya,'