"Maaf… Aku panik banget dengar suara kamu karena di samping aku ada Gita. Aku takut Gita curiga. Dan aku belum siap cerita semuanya sama istri aku!"
"Aku baik-baik aja. Jangan khawatir berlebih. Jaga aja kondisi kamu sama bayi kamu. Mungkin akhir pekan ini aku balik ke sana. Tapi aku minta sama kamu, jangan telepon aku sebelum aku yang hubungi kamu. Lagian kita juga bisa ketemu waktu kerja! Aku harap kamu ngerti perasaan aku yang cinta banget sama istri aku!"
"Aku matikan teleponnya!"
Sean mematikan sambungan komunikasi mereka secara sepihak, tanpa Kristin menjawab apapun lagi.
"Brengsek banget, sih! Ahhhkk!" jerit Kristin yang menahan marah. Hampir saja Kristin membanting ponsel Wanda karena sangat geram dengan ucapan Sean yang melukai hatinya.
"Eh! Mau ngapain kamu?" ujar Wanda cepat sembari menghalau tangan Kristin yang sudah siap melepar. Wanda langsung merampas ponsel miliknya.
"Enak aja mau banting hape aku! Hape kamu sendiri aja, tuh!" gerutu Wanda pada sahabatnya itu.