Gita langsung terdiam dan menatap wajah Robby yang terlihat begitu santai saat mengucapkan kalimat serius seperti itu.
"Jangan mikir yang macam-macam gitu, Gita! Aku nggak punya rencana apapun sama kamu. Aku cuma mau coba bantu ganti suasana hati kamu yang sedih karena kehilangan Barra,"
"Meski wajah kami serupa dan aku bukan Barra. Kamu bisa anggap aku sebagai Barra. Tapi bukan Barra suami kamu. Anggap aku Barra yang bisa jadi teman kamu," lanjut Robby menjelaskan hingga raut wajah Gita berubah seakan sedang berpikir.
"Gimana kalau aku nolak kamu buat jadi mas Barra teman aku?" tanya Gita dengan wajah serius, "Gimana kalau kamu aku anggap Mas Barra tapi sebagai kakak aku, Mas?" sambungnya bertanya.
"Kok, kakak kamu, sih, jadinya? lucu banget!" guman Robby dengan sedikit senyum.